Cara Menanam Tomat
Cara Menanam Tomat – Tomat merupakan salah satu jenis sayur yang banyak digunakan, selain memiliki rasa yang enak ternyata tomat juga menyimpan manfaat yang tidak kalah penting untuk tubuh.
Sebagai contohnya kandungan vitamin A dalam tomat baik untuk kesehatan mata kita. Namun untuk membudidayakan tomat juga tidak semudah yang kita bayangkan, akan tetapi juga tidak terlalu sulit bila kita mengetahui caranya dengan benar.
Bila Anda ingin membudidayakan tomat maka Anda harus tahu cara menanam tomat yang benar, berikut adalah cara menanam tomat untuk mendapatkan hasil yang maksimal :
Cara Menanam Tomat
A. Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan pada tanaman tomat sebenarnya sama dengan menanam tanaman lainnya, tomat dapat ditanam pada lahan bedeng atau lahan biasa. Namun penanaman pada lahan bedeng membutuhkan perhatian lebih, selain itu penanaman cara ini juga lebih banyak digunakan. Untuk lebih jelasnya berikut adalah cara pengolahan lahan bedeng untuk tomat :
- Buatlah lahan bedeng sama seperti saat menanam tanaman lainnya
- Buatlah lubang pada plastik mulsa yaitu di sisi kanan dan sisi kiri khusus untuk tempat bertanam tanaman tomat
- Buatlah jarak sekitar 15 cm hingga 20 cm antar lubangnya, jarak tersebut merupakan jarak yang ideal agar akar tanaman dapat tumbuh dengan bebas di dalam tanah
- Buatlah lubang pada bedeng tersebut menggunakan kayu kemudian masukkan pupuk urea ke dalam lubang tersebut untuk meningkatkan kesuburan tanah sehingga pertumbuhan tanaman dapat maksimal
- Pastikan tingkat pH tanahnya sekitar 5,5 – 7 pH, Anda dapat mengukurnya menggunakan soil pH meter. Bila tanah terlalu asam maka Anda dapat menambahkan kapur untuk menetralisirnya
- Setelah proses tersebut selesai maka tutup kembali lubang tersebut menggunakan tanah dan biarkan selama 3 hari barulah tanah siap ditanami
B. Penanaman
Proses selanjutnya adalah pemilihan bibit, pilihlah bibit tomat yang paling tidak sudah berusia 20 hari sejak pertama penanaman karena pada usia tersebut bibit tomat sudah bisa dan siap untuk ditanam pada lahan bedeng. Setelah bibit sudah Anda dapatkan maka selanjutnya berikut adalah cara penanamannya :
- Buatlah lubang pada lahan bedeng tersebut, Anda dapat menggunakan jari tangan atau kayu karena ukuran lubang tidak perlu terlalu besar
- Masukkan bibit ke dalam lubang tersebut kemudian urug kembali menggunakan tanah, Anda juga tidak perlu mengurugnya terlalu banyak agar tanaman nantinya dapat berdiri dengan tegak
C. Perawatan
Diantara dua tahap tersebut mungkin tahap inilah yang dianggap sebagai tahap yang paling rumit. Bila Anda salah dalam melakukan perawatan bisa jadi budidaya tomat yang Anda lakukan gagal. Berikut adalah cara perawatan tanaman tomat yang baik :
- Saat tanaman tomat berusia 15 hari maka Anda perlu memberikan tiang penyangga yang disebut lanjaran, berikan tiang penyangga tersebut disetiap samping tanaman tomat
- Kemudian ikat tanaman tomat pada tiang namun pastikan ikatan tidak terlalu kencang, selain itu berikan ikatan juga diantara setiap tiang dalam satu bedeng, pemberian tali pengikat ini dilakukan selama 5 hari sekali hingga tinggi tali mencapai 8 – 11 tingkat pada setiap tiang penyangganya
- Setelah itu berikan penyemprotan pada tanaman menggunakan cairan pestisida atau anti hama selama 3 hari sekali
- Tomat – tomat kecil akan muncul setelah umur tanaman sekitar 35 hari, saat itu terjadi maka Anda perlu memberikan semprotan anti jamur dan anti ulat, tambahkan juga obat penyubur buah agar pertumbuhannya menjadi maksimal, hal ini dilakukan paling tidak seminggu sekali secara berkala
- Setelah tanaman tomat berusia 2 bulan maka buah tomat siap untuk dipanen